budaya asing yang perlu ditiru adalah

Inilahyang menyebabkan westernisasi mudah berkembang. 3. Masuknya budaya barat dan akulturasi budaya. Saat ini banyak warga asing yang tinggal di Indonesia, baik untuk berwisata atau menetap untuk beberapa lama. Mereka masuk ke Indonesia dengan membawa budaya mereka yang tidak sedikit dari budaya mereka itu ditiru dan diserap oleh bangsa lokal. Tentusudah tidak asing lagi jika negara Jepang dikenal dengan kemajuan teknologinya. Di balik majunya negara Jepang, tentu hal ini tidak terlepas juga dari kebiasaan-kebiasaan baik yang mampu mendorong negara tersebut menjadi maju. Nah, berikut ini ada beberapa hal baik yang perlu masyarakat Indonesia contoh dari masyarakat Jepang. Apa saja? budaya Hasil budaya yang melimpah memiliki nilai dan makna yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Karena itulah banyak wisatawan asing yang tertarik akan ragam budaya Indonesia. Gaya hidup masyarakat sekarang bahkan cenderung modern dimana pola konsumsi mereka lebih condong pada makanan siap saji asing seperti Pizza, burger, fried Chicken. 3 Orang yang sudah menjadi otaku lebih senang diam dirumah menonton anime/baca manga,dan menolak bepergian karena tak suka keramaian dan faktor sulit bersosialisasi. 4.Karena mengenal kebudayaan/adat istiadat Jepang, mereka sebagian besar lebih mencintai budaya Jepang, daripada Indonesia negaranya sendiri. 5. Tinggaldi Jepang Penulis punya 405 jawaban dan 404,8 rb tayangan jawaban 3 thn. Budaya Indonesia yang mirip dengan tradisi Jepang, berhubung Indonesia merupakan negara dengan pulau sekitar 17000 cukup sulit untuk menggeneralisasinya.. Bila dilihat dari segi budaya di pulau Jawa, kesamaannya adalah sama sama memiliki sistem patriarki dan Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Home - Kunci Jawaban Budaya asing yang dapat ditiru adalah budaya yang? bertentangan dengan kepribadian bangsa sesuai dengan kepribadian bangsa sesuai dengan selera kita menjadi tren masa kini Semua jawaban benar Jawaban B. sesuai dengan kepribadian bangsa. Dilansir dari Ensiklopedia, budaya asing yang dapat ditiru adalah budaya yang sesuai dengan kepribadian bangsa. RekomendasiBudaya merupakan salah satu aspek yang terkena pengaruh dari… Berikut jawaban dari pertanyaan "budaya merupakan salah satu aspek yang terkena pengaruh dari kencangnya arus globalisasi di dunia. ada beragam budaya asing yang masuk ke negara inl. kita boleh menerima budaya asing yang masuk. namun, budaya tersebut harus sesuai dengan?"Perkembangan teknologi selama tahun 2004 sampai saat ini,… Berikut jawaban dari pertanyaan "perkembangan teknologi selama tahun 2004 sampai saat ini, membawa dampak yang positif dan juga negatif jika tidak ditanggapi secara bijak. contoh sikap positif terhadap budaya asing yang masuk bersamaan majunya teknologi adalah?"Dalam hal menyaring budaya asing kedudukan Pancasila… Dalam hal menyaring budaya asing kedudukan Pancasila berfungsi sebagai? Filsafat bangsa Indonesia Dasar negara Indonesia Jiwa dan kepribadian bangsa Perjanjianluhur bangsa Semua jawaban benar Jawaban C. Jiwa dan kepribadian bangsa Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dalam hal menyaring budaya asing kedudukan pancasila berfungsi sebagai jiwa dan kepribadian Pancasila kaitannya dengan pengaruh budaya asing… Berikut jawaban dari pertanyaan "fungsi pancasila kaitannya dengan pengaruh budaya asing adalah?"Pancasila adalah kepribadian bangsa sehingga? Berikut jawaban dari pertanyaan "pancasila adalah kepribadian bangsa sehingga?"kedudukan Pancasila kaitannya dengan pengaruh budaya asing… kedudukan Pancasila kaitannya dengan pengaruh budaya asing adalah? Sebagai Filter atau penyaring Jiwa kepribadian bangsa sebagai penagkal pedoman hidup bangsa Semua jawaban benar Jawaban A. Sebagai Filter atau penyaring Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kedudukan pancasila kaitannya dengan pengaruh budaya asing adalah sebagai filter atau memilih budaya asing kita harus ... karena tidak semua… Berikut jawaban dari pertanyaan "dalam memilih budaya asing kita harus ... karena tidak semua budaya asing sesuai dengan budaya indonesia?"Respons suatu masyarakat terhadap pengaruh budaya asing… Berikut jawaban dari pertanyaan "respons suatu masyarakat terhadap pengaruh budaya asing sering berjalan lambat. salah satu faktor yang menghambat masuknya pengaruh budaya asing adalah?"Letak Indonesia yang sangat strategis dapat memberikan… Berikut jawaban dari pertanyaan "letak indonesia yang sangat strategis dapat memberikan dampak yang merugikan, yaitu?"Posisi indonesia yang strategis menjadikan indonesia sulit… Berikut jawaban dari pertanyaan "posisi indonesia yang strategis menjadikan indonesia sulit untuk menghindarkan diri dari pengaruh kebudayaan bangsa lain. sejarah membuktikan banyak negara asing memberi pengaruh budaya kita tetapi dalam tetapi dalam perjalanan sejarah kemudian, pengaruh budaya asing tersebut memunculkan kebiasaan dengan segala akibat negatifnya. pemahaman pancasila sangat berperan penting untuk mengatasi permasalahan yang dimaksud, hal ini diwujudkan dengan salah…Sebagai ideology terbuka budaya barat dengan mudahnya masuk… Berikut jawaban dari pertanyaan "sebagai ideology terbuka budaya barat dengan mudahnya masuk di indonesia, namun sebagai seorang pelajar sikap yang dapat ditunjukkan untuk mempertahankan keragaman budaya adalah?"Pada era globalisasi, budaya asing masuk ke Indonesia.… Berikut jawaban dari pertanyaan "pada era globalisasi, budaya asing masuk ke indonesia. masyarakat indonesia sangat rentan terpengaruh terhadap budaya asing, terutama generasi muda. agar semangat kesatuan dan komitmen berbangsa tidak tergerus, para generasi muda hendaknya?"Penanaman moralitas yang berakar pada budaya bangsa sendiri… Berikut jawaban dari pertanyaan "penanaman moralitas yang berakar pada budaya bangsa sendiri menjadi kunci penting dalam pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi saat ini, hal itu dimaksudkan agar?"Globalisasi sangat berpengaruh terhadap budaya asing yang… Berikut jawaban dari pertanyaan "globalisasi sangat berpengaruh terhadap budaya asing yang masuk di indonesia, untuk mengantisipasi budaya asing yang masuk di indonesia tersebut yang dilakukan adalah?"Saat ini banyak film Barat yang ditonton oleh masyarakat… Berikut jawaban dari pertanyaan "saat ini banyak film barat yang ditonton oleh masyarakat indonesia. film-film barat ditengarai telah mempengaruhi munculnya perilaku negatif di kalangan masyarakat. selain itu, film barat sering mempertontonkan kebudayaan yang bertentangan dengan nilai budaya indonesia. apabila kondisi ini terus terjadi, dikhawatirkan nilai budaya bangsa indonesia akan luntur. untuk itu, bangsa indonesia harus bisa menyikapi permasalahan tersebut dengan… Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi budi dan akal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama dan diwariskan dari waktu ke waktu dan diwariskan secara genetis seperti adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, dan karya seni. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan budaya dapat meningkatkan nasionalisme setiap orang yang memilikinya, budaya dapat menciptakan rasa toleransi dan empati dalam masyarakat. Orang-orang dapat saling menghargai antar perbedaan budaya, bisa saling menjalin sosialisasi. Kita bisa menggunakan budaya sebagai sarana untuk pembelajaran dan berkembang. Dengan adanya perbedaan dalam budaya dapat membuat keindahan masuknya budaya baru sangat berdampak terhadap psikologis setiap orang terutama terhadap remaja yang notabennya remaja mudah bingung, terkesan moody, dan rentan terhadap pengaruh budaya luar sehingga perubahan-perubahan fisik dan perubahan budaya yang begitu cepat menyebabkan goncangan emosi yang drastis. Faktor-faktor masuknya budaya asing ke Indonesia, yakniAdanya kerjasama antar negara. Agar negara terus maju dan berkembang perlu adanya kerjasama internasional dan dalam proses tersebut terjadilah pertukaran budaya antar dengan negara lain. Seperti yang kita ketahui mengenai peperangan dengan berbagai negara asing di masa lampau, hal itu sangat berpengaruh terhadap masuknya budaya asing ke Indonesia. Dan mengakibatkan terjadinya perubahan teknologi asing. Dengan masuknya teknologi ke Indonesia dan semakin berkembang pesat dengan tambahan internet, semua kegiatan dapat dilakukan dengan mudah. Dan beberapa orang mulai menyalahgunakan alat tersebut untuk menonton situs porno dan lain perpindahan kewarganegaraan. Ada beberapa alasan orang-orang melakukan perpindahan kewarganegaraan seperti meminta perlindungan ataupun memang ada alasan tertentu media komunikasi. Dengan kemajuan media untuk berkomunikasi seperti smartphone, televisi, komputer. Kita dapat dengan mudah melihat film luar, dan kita bisa melihat kebudayaannya kemudian secara tidak langsung kita mencontohnya dan menggunakannya dalam keseharian kita. Ada berbagai dampak positif dari masuknya budaya asing ke Indonesia, yakniKemudahan dalam memperoleh informasi dalam berkomunikasi jarak jauh bahkan hingga komunikasi dalam mengenalkan budaya dalam negeri ke luar yang semakin dalam mempelajari ilmu dan banyak hal pertumbuhan pengaruh positif, ada berbagai pengaruh negatif dari masuknya budaya asing ke Indonesia dari berbagai kalangan, yakniPengaruh Kebudayaan Asing terhadap Bangsa Indonesia adalah dengan adanya masyarakat yang memulai bisnis makanan, minuman ataupun lainnya yang merupakan khas dari negara barat sehingga masyarakat mulai melupakan produk dalam Masuknya Budaya Asing terhadap Perilaku Gaya Hidup dan Mentalitas Remaja. Mereka akan memiliki kepribadian yang mudah merasa gengsi karena tidak bisa mengikuti perkembangan tren pada zaman tersebut meskipun hal itu bertentangan dengan nilai ajaran agama dan budayanya. Dan dengan adanya budaya barat ini, lifestyle masyarakat Indonesia mulai mengikuti orang-orang bule seperti berpakaian terbuka dan mini, melakukan sex bebas yang tentunya itu menyalahi norma agama, kesopanan, dan berbagai pihak perlu ikut serta dalam membentengi pengaruh negatif dari masuknya budaya asing ke Indonesia. Upaya mengatasi dampak negatif budaya asing yang masuk ke Indonesia adalah sebagai berikutPeran pemerintah. Pemerintah dapat memberikan berbagai macam strategi pembelajaran di setiap sekolah seperti memberikan seminar mengenai dampak buruk dari pergaulan bebas, memberikan motivasi agar lebih giat untuk menggapai cita-cita sehingga bisa membanggakan bangsa Indonesia dan tidak fokus terhadap globalisasi yang semakin marak. Mengadakan kegiatan keagamaan dan memberikan kajian-kajian agama karena kurang cukup jika hanya ada pelajaran agama yang mungkin hanya ada sekali seminggu. Dan pemerintah bisa memberikan sanksi yang lebih berat terhadap perilaku menyimpang akibat pengaruh budaya tokoh keagamaan dan kebudayaan. Dengan adanya para tokoh keagamaan seperti para ulama, kita bisa melibatkan beliau berada dalam suatu program seperti ceramah atau rohis untuk mengarahkan para generasi muda untuk mempertahankan kebudaayan lokal yang berhubungan dengan norma agama. Begitu pula dengan para tokoh kebudayaan yang bisa membuat sanggar sehingga bisa masyarakat bisa mengembangkan potensi, seperti sanggar tari lokal. Dengan sanggar yang memiliki khas sendiri sehingga dapat menarik minat dan menimbulkan cara berfikir bahwa budaya lokal sangat orang tua dan keluarga. Peran orang tua ataupun keluarga sangat penting terhadap mentalitas seorang anak, karena orang tua bisa secara langsung ikut terlibat dalam membangun kualitas perilaku dan akhlak anak. Orang tua sangat bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anaknya sehingga orang tua harus memberikan contoh positif sehingga anak-anaknya bisa mencontoh hal baik tersebut ke masa depannya nanti. Apalagi dengan keadaan masyarakat yang semakin tak terarah, orang tua dan keluarga harus memberikan benteng agar anak-anak tahu apa yang terbaik untuknya sehingga tidak merusak masa depannya nanti. Dari didikan orang tua lah akan terlihat bagaimana anak akan berperilaku, memberikan sikap, berkeyakinan terhadap lingkungan dari diri sendiri. Bukan hanya peran dari pemerintah, para tokoh, dan orang tua saja upaya untuk melindungi bangsa Indonesia dari dampak masuknya budaya asing, tetapi juga dari diri sendiri. Jika diri sendiri mau untuk membangun mentalitas pribadi dengan prinsip yang kuat untuk mencintai budaya dalam negeri dan ingin menjaganya ataupun dengan menanamkan pada diri sendiri bahwa sudah menjadi tanggung jawab para generasi muda untuk membanggakan bangsa yang dapat dilakukan oleh para generasi muda untuk mengembangkan dan memperluas kebudayaan lokal agar dapat mengurangi budaya negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan cara sebagai berikutMempelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia. Sebagai seorang penerus generasi kita memiliki keinginan untuk membanggakan bangsa kita dengan cara yang mampu kita lakukan. Salah satu contohnya adalah dengan menekuni tarian tradisional daerah dan memperkenalkannya ke negara asing dengan cara-cara yang unik seperti street dance atau yang lain pembekalan ilmu dalam diri. Bekal ilmu dalam diri kita bertujuan untuk membentuk kepribadian kita agar menjadi lebih baik dan patriotis. Dan dengan adanya pembekalan nilai-nilai maka kita dapat menempatkan batas aturan hal negatif dan positif. Sehigga kita juga bisa mewariskan ilmu kita kepada generasi dan melaksanakan ajaran agama yang dianutnya. Dengan mempelajari dan mengamalkan agama yang dianutnya akan menetralisir hal buruk dilakukan, karena semua agama mengajarkan kita untuk menjauhi hal buruk dan mendekati perbuatan melanggar peraturan hukum yang ada di Indonesia. Sebagai warga Indonesia yang baik kita harus menjauhi perbuatan yang melanggar norma-norma yang ada di Indonesia karena bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga akan merugikan bangsa terhadap masuknya pengaruh globalisasi. Remaja harus dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya pada masa ini dan tidak menelannya mentah-mentah, karena apa yang dianggap biasa dan lumrah oleh negara lain belum tentu baik untuk negara kita. Dan jikalau kita selektif terhadap pengaruh budaya asing ini, kita bisa menjadikannya sebagai ilmu yang bermanfaat dan dapat membanggakan bangsa Indonesia dengan bakat yang kita miliki. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Globalisasi sudah sejak lama masuk ke Indonesia dengan membawa sejumlah kebudayaan asing. Tren budaya negara luar mulai booming di Indonesia sekitar awal 2000 an dengan masuknya tren-tren gaya hidup seperti style fashion nya. Mungkin anda bisa melihat perubahan mengenai gaya hidup hingga pakaian dari masa ke masa yang memiliki perbedaan, terutama yang sangat ikonik adalah di tahun 2000 an dimana style ala kebarat-baratan dengan ciri khas celana dan baju yang oversize. Kini tren tahun 2000 an di 2022 kembali menjadi booming karena sebagian orang menganggap bahwa gaya pakaian hingga teknologinya di zaman itu keren. Jika anda pernah pergi ke tempat-tempat wisata seperti Kota Tua yang terkenal akan desain arstitekturnya yang banyak dipengaruhi oleh gaya bangunan Eropa, itu juga merupakan salah satu bentuk budaya asing yang masuk ke Indonesia berdasarkan akulturasi budaya. Budaya asing di Indonesia kebanyakan dipengaruhi oleh budaya Eropa terutama negara Belanda karena latar belakang sejarah bahwa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda. Salah satu contoh diatas tadi merupakan salah satu bentuk budaya asing yang masuk ke Indonesia ketika masa colonial Belanda, lalu bagaimanakah perkembangan budaya luar yang masuk ke Indonesia hingga saat ini? pada artikel kali ini kami akan memberikan informasi kepada anda mengenai dampak apa saja bagi generasi di Indonesia terutama di era globalisasi ini. PENGERTIAN BUDAYA ASING Budaya merupakan identitas sebuah negara yang memiliki sifat dapat diwariskan turun temurun dimana budaya selalu mengalami perkembangan. Kebudayaan Indonesia tentu saja tidak sama dengan kebudayaan luar, akan tetapi bukan tidak mungkin untuk kebudayaan luar dengan mudahnya masuk ke Indonesia. Budaya asing adalah budaya yang berasal dari negara luar dan bersifat mendominasi suatu zaman yang dapat dengan mudah mempengaruhi individu, kelompok orang hingga negara. Jika di Indonesia memiliki unsur kebudayaan nilai-nila leluhur, budaya asing terkenal akan budayanya yang kebanyakan sudah tidak terikat dengan nilai-nilai atau norma sosial. Walaupun tidak semua budaya asing bersifat negative, namun sudah bukan hal yang aneh lagi jika kebudayaan asing atau luar terkesan buruk untuk beberapa orang. Beberapa contoh budaya asing yang paling sering masuk dan ditiru di era globalisasi saat ini adalah seperti budaya mengkonsumsi makanan cepat saji fast food, gaya hidup yang terkesan glamour, hingga pola pikir yang maju namun terkesan berlebihan sehingga banyak orang yang condong ke arah kapitalis dan hedon. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, masuknya budaya asing ke Indonesia sudah ada sejak masa colonial Belanda. Selain untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia, Belanda juga membawa budaya mereka ke tanah air dengan melakukan akulturasi budaya hingga bahasa pada saat itu yang wajib dipelajari oleh pribumi. BUDAYA ASING YANG SUDAH MASUK KE INDONESIA Ada beberapa kebudayaan luar yang telah masuk dan memiliki pengaruh yang besar di Indonesia, menurut laman budaya yang masuk diantaranya adalah Cara berkomunikasi Semenjak teknologi ditemukan, cara berkomunikasi yang sebelumnya dilakukan secara langsung sekarang ini komunikasi dilakukan dengan mengandalkan kecanggihan teknologi. Komunikasi menjadi lebih praktis sebab dapat dilakukan dengan cara jarak jauh tanpa perlu repot-repot untuk melakukan pertemuan tatap muka. Terlebih lagi dimasa pandemic seperti sekarang ini yang mengharuskan setiap orang di dunia untuk jaga jarak sehingga teknologi sangat berperan penting dalam keberlangsungan hidup manusia dimasa pandemi. Cara berpakaian Tidak bisa dipungkiri lagi jika di zaman ini kebutuhan akan pakaian tidak hanya digunakan sebagai penutup badan saja, namun pakaian juga sudah menjadi kebutuhan gaya hidup. Masyarakat metropolitan merupakan yang paling banyak mendapat pengaruh akan cara berpakaian. Bagi anda yang memiliki sosial media tik-tok pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan tren street fashion yang dimana menampilkan cuplikan singkat video-video masyarakat urban dalam menggunakan pakaian? Sekarang ini sudah banyak orang yang mulai mengembangkan kualitas dan kuantitas diri mereka melalui pakaian atau fashion yang digunakan sebab bagi sebagian orang, tren fashion untuk saat ini banyak mempengaruhi kehidupan seseorang terutama untuk kebutuhan kepuasan batin. Gaya hidup Semakin majunya suatu zaman semakin maju juga pola pikir masyarakatnya. Gaya hidup sangat mempengaruhi kualitas diri seseorang terutama untuk saat ini banyak orang mulai memilih hidup sehat dengan menjadi vegetarian atau vegan. Bagi beberapa orang yang memilih hidup menjadi seorang vegan berpendapat bahwa mereka tidak suka melihat hewan menjadi makanan manusia sehingga mereka beralih untuk makan sayur mayur saja. Tentu saja alasan tersebut selain karena bentuk kepedulian mereka terhadap hewan, mereka juga sangat menjunjung tinggi pola hidup yang sehat dengan mengganti menu makanan mereka menjadi sayur mayur. Budaya asing mengenai pola hidup sehat diperkenalkan oleh budaya barat yang percaya bahwa alam tidak akan pernah habis untuk memproduksi sesuatu dan orang barat juga percaya bahwa dengan mengkonsumsi sayur saja itu sudah cukup untuk memenuhi nutrisi bagi tubuh. Emansipasi wanita Mungkin di zaman ini anda sudah tidak heran lagi melihat banyak wanita sudah mulai bekerja. Ada kalimat yang menyatakan bahwa “perempuan pada akhirnya akan kembali ke dapur juga” kalimat tersebut merujuk pada sindiran bahwa seorang perempuan tidak perlu untuk kerja keras atau sekolah tinggi karena kodratnya akan kembali mengurus rumah tangga juga. Untuk saat ini kalimat tersebut sudah tidak berlaku sebab sekarang ini pola pikir masyarakat sudah semakin maju terlebih lagi bagi perempuan modern. Sudah banyak sekali wanita di zaman ini yang menjadi pemimpin yang membuktikan bahwa perempuan juga memiliki peran yang sama dengan laki-laki dan sebagai manusia. Emansipasi wanita juga membuktikan bahwa Sudah tidak ada lagi yang perlu dibeda-bedakan di zaman ini. Westernisasi gaya kebarat-baratan Sudah bukan hal yang asing lagi jika generasi di Indonesia sekarang ini banyak meniru gaya kebarat-baratan. Sudah banyak ditemui remaja yang mengikuti budaya barat seperti contohnya adalah pergi ke club-club malam atau merayakan sejumlah kegiatan yang berbau western seperti merayakan Halloween dan valentine. Generasi milenial sekarang ini berlomba-lomba untuk terlihat lebih trendy untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka di sosial media. Selain mengikuti life style nya, budaya luar yang sekarang sangat berpengaruh adalah budaya dari Korea Selatan yaitu mulai masuknya music aliran K-pop yang sekarang sedang di gandrungi oleh para generasi milenial mulai dari kostum hingga gaya rambut pun menjadi tren saat ini. PENGARUH BUDAYA ASING Dampak Positif Kemajuan teknologi, era globalisasi membawa perubahan positif di Indonesia karena semakin maju teknologinya makan zamannya juga akan mengikuti arus perkembangan teknologi sehingga hal tersebut memudahkan segala sesuatu bagi kehidupan manusia. Perubahan tata nilai dan pola pikir, factor kemajuan teknologi mengakibatkan sejumlah perubahan pada diri manusia terutama dalam cara berpikir. Generasi-generasi di Indonesia sekarang ini pola pikirnya sudah maju yang mengakibatkan SDM di Indonesia sudah jauh lebih baik dari sebelumnya Perubahan etos kerja menjadi lebih baik, budaya barat terkenal akan kedisipilannya dalam segala hal termasuk di dunia kerja. Peningkatan ekonomi, dengan adanya globalisasi, ekonomi Indonesia kini sedang tumbuh pesat dengan menggunakan sistem kerjasama dengan berbagai negara lainnya terlebih lagi ekonomi Indonesia tumbuh berkat adanya kecanggihan teknologi yang semakin mempermudah dalam menyebar luaskan informasi dan komunikasi bidang ekonomi Indonesia kepada internasional. Dampak Negatif Menimbulkan sikap individualisme, semakin maju zaman semakin maju juga pola pikir masyarakat. Namun dalam hal ini, rupanya globalisasi membawa dampak buruk bagi manusia karena bukan tidak mungkin orang-orang akan mementingkan dirinya sendiri dan juga menimbulkan rasa persaingan yang tinggi entah itu dalam urusan pekerjaan ataupun life style nya. Di zaman serba canggih ini tentu saja reputasi sangat diperhatikan. Perilaku konsumtif, ketika teknologi terus mengalami inovasi, maka perilaku konsumtif pun akan terus muncul. Sebab pada dasarnya orang akan semakin penasaran untuk memiliki barang baru ketimbang memakai barang yang lama. Nilai-nilai norma berkurang, budaya Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan. Ketika budaya asing masuk, nilai kesopanan itu semakin lama semakin menyusut. Banyak remaja dan anak-anak sekarang ini kurang bisa menghargai orang lain terlebih lagi dengan ditemukannya kasus-kasus pembullyan di sekolah yang dilakukan oleh sesama siswa semakin marak terjadi. Budaya barat dalam berkomunikasi tidak terlalu mementingkan nilai kesopanan karena memang untuk sistem pendidikannya pun hanya fokus pada pembelajaran umum saja. Berbeda dengan di Asia terutama Indonesia yang sistem pendidikannya masih mempelajari nilai-nilai dan norma seperti yang terdapat di mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan dan Pancasila. Itulah artikel yang kami sajikan mengenai budaya-budaya asing yang ada di Indonesia, di era globalisasi ini kita tidak bisa menolak masuknya budaya asing sebab dibalik banyaknya dampak negative dari adanya budaya tersebut, globalisasi juga banyak membawa perubahan positif terhadap Indonesia. Salah satu contohnya lagi di dalam dampak positif adalah sekarang ini sudah banyak masyarakat Indonesia yang melek dalam berbahasa asing. Banyak generasi milenial di era globalisasi ini yang bisa menguasai dua bahasa atau lebih selain bahasa Ibu atau bahasa Indonesia. Dengan didukung kemajuan teknologi semakin mempermudah masyarakat Indonesia untuk belajar bahasa asing. Selain mengandalkan kecanggihan teknologi untuk belajar bahasa asing, banyak masyarakat Indonesia yang belajar bahasa asing langsung ke negara tujuan mereka dengan masuk ke Universitas pilihan mereka masing-masing. Tidak ada salahnya jika anda mencoba peruntungan ke luar negeri untuk menggapai cita-cita anda, namun sebelum memiliki plan ke negara tujuan anda, ada baiknya untuk melihat tips-tips masuk Universitas dengan jurusan pilihan anda agar anda dapat mengetahui hal apa sajakah yang menjadi syarat untuk dapat masuk dan diterima di Universitas tersebut. Kami Mediamaz Translation Service siap membantu anda dalam mengurus berbagai macam dokumen bahasa asing hingga paspor untuk anda yang ingin berbisnis atau studi Pendidikan ke luar negeri, kami juga tentunya membantu anda terkait legalisir ijazah untuk keperluan Pendidikan anda sehingga anda tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan jasa legalisasi segala jenis dokumen kepada kami. Berbagai perusahaan multinasional telah melebarkan sayapnya di Indonesia, jadi tak salah kalau budaya kerja baru pun bermunculan. Makanya, saat bekerja dengan budaya luar, sebaiknya pelajari dulu etika pentingnya. Seperti yang kita tahu, setiap negara memiliki budaya kerja yang berbeda dari kebiasaan di Indonesia. Jika kamu akan atau sedang bekerja di perusahaan multinasional, mengetahui etika-etika ini akan membantumu beradaptasi dengan cepat. Makanya, Glints sudah rangkum 10 etika penting ketika bekerja dalam budaya luar negeri. Etika Bekerja dengan Budaya Luar 1. Pelajari budaya asing terlebih dahulu © Menurut Chron, hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum bekerja dengan rekan kerja beda budaya adalah dengan mempelajari budayanya terlebih dahulu. Cari tahu dan pelajari cara menyapa satu sama lain serta frasa yang umum digunakan. Misalkan di Jepang, saat menyapa atau menyelesaikan meeting, harus berjabat tangan atau menundukkan badan. Hal ini agar memastikan kamu tidak melakukan sesuatu yang menyinggung orang lain, terlebih dalam konteks bisnis. 2. Bersikap sensitif © Etika selanjutnya yang perlu kamu lakukan ketika bekerja dengan budaya asing adalah bersikap sensitif terhadap budaya mereka. Hindari membuat candaan yang ditujukan ke satu budaya dan jangan menertawakan aksen atau gaya berpakaian rekan kerja dari negara lain. Hal ini tidak hanya dekat dengan sikap bullying, tapi juga sesuatu yang sangat tidak sopan dan membuat orang lain tak mau melanjutkan hubungan profesional denganmu lagi. 3. Tepat waktu © Menurut SAP Concur, setiap budaya memiliki standar ketepatan waktunya masing-masing. Sebagai contoh, di Jerman dan Jepang, sebuah meeting akan berjalan sesuai waktu yang ditentukan. Sementara di negara lain, meeting biasanya mulai dan selesai lebih lambat dari yang ditentukan. Namun, di budaya luar maupun dalam, selalu datang tepat waktu adalah kewajiban dan juga sebuah etika penting ketika bekerja. 4. Bertanya apabila ada yang tidak dimengerti © Jika ada beberapa hal yang kamu tidak mengerti atau ragu mengenai bagaimana mempraktikkan sesuatu dalam konteks budaya asing, sebaiknya bertanya ke orang yang mengerti. Jangan malu dan segan untuk bertanya ke orang yang memang berasal dari budaya tersebut. Mereka akan sangat mengapresiasi tindakanmu. 5. Memperkenalkan diri adalah hal yang serius © Menganggap serius bagaimana memperkenalkan diri dengan baik adalah salah satu etika ketika bekerja dengan budaya luar. Mengetahui nama setiap orang yang terlibat dan jabatan yang dipegangnya dapat memastikan hubungan baik terjalin. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu bentuk respek terhadap orang lain dan tentunya akan membuatmu dicap sebagai seseorang yang profesional. 6. Tidak pulang lebih awal © Berlaku ketika kamu diundang sebuah ke event, ada baiknya kamu tidak pulang lebih awal dari pihak yang mengundangmu. Apabila pulang lebih awal, kamu bisa dianggap tidak menghargai host. Lebih baik berbaur dengan tamu-tamu lain terlebiih dahulu untuk menambah koneksimu. Setelah acara selesai dan tamu-tamu lain siap meninggalkan event, barulah kamu pulang juga. 7. Memberi hadiah © Menurut Expatica, memberi hadiah kepada rekan kerja dari negara lain dapat menjadi sebuah etika yang berlaku di perusahaanmu. Sebagai contoh, di beberapa negara seperti Jepang atau Filipina, memberikan hadiah adalah budaya khas yang selalu dlakukan dan bahkan menjadi sebuah keharusan. Namun bagi orang-orang dari Australia atau negara-negara di Afrika, hal ini bisa dianggap sebagai bentuk suap. Oleh karena itu, seperti poin pertama, pelajari terlebih dahulu budaya dan etika-etika luar yang berlaku sebelum mulai kerja. 8. Pelajari gaya komunikasi © Mempelajari gaya komunikasi setiap budaya adalah sebuah bentuk etika yang perlu kamu lakukan sebelum dan saat bekerja di perusahaan dengan budaya luar. Setiap budaya memiliki cara berbeda untuk menyambut rekan kerjanya. Sebagai contoh, di Jepang, ada baiknya kamu menundukkan kepala sambil berjabat tangan. Mempelajari hal ini dan tidak membuatnya menjadi bahan bercandaan dapat membuatmu terlihat sebagai orang yang penuh rasa hormat dan profesional. 9. Bersosialisasi di luar kantor © Di beberapa negara Asia, bersosialisasi di luar kantor adalah hal yang penting untuk membangun rasa kebersamaan dan kepercayaan. Setidaknya, kamu akan diajak untuk menghadiri makan malam dengan atasan atau rekan kerja. Partisipasi kamu bahkan dapat menjadi penilaian apakah kamu dapat dipercaya untuk urusan bisnis. Tentunya, mengikuti ajakan mereka adalah bentuk etika ketika bekerja dengan budaya asing. 10. Gunakan business card © Di beberapa negara, memberikan orang lain business card ketika berkenalan adalah sebuah simbol dan representasi dirimu. Oleh karena itu, ketika menerima kartu nama saat bertemu rekan kerja dari kantor cabang luar, lebih baik kamu membacanya di depan mereka. Hal ini menjadi tanda bahwa kamu menghargai mereka. Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang etika ketika bekerja dengan budaya luar. Semoga kamu tidak lagi kebingungan setelah membaca artikel ini, ya. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak seputar etika dan tips di tempat kerja, kamu bisa mengunjungi Glints Blog. Ada beragam artikel di Glints Blog yang dapat menjawab pertanyaan kamu seputar etika dunia kerja, lho. Contohnya 10 Etika yang Penting untuk Diterapkan saat Makan di Tempat Kerja 10 Etika Penting saat Melakukan Perjalanan Bisnis 6 Etika Media Sosial yang Wajib Diketahui Pekerja 6 Etika saat Menghubungi Teman Kantor di Luar Jam Kerja Temukan artikel-artikel lainnya yang membantu kamu untuk sukses di dunia kerja dengan klik di sini! Business Etiquette When Working With Other Cultures 6 things you need to know about international business etiquette Global business etiquette Pengertian Budaya Asing Sebelum membicarakan secara khusus masalah kebudayaan Asing, akan dijelaskan terlebih dahulu pengertian kebudayaan/budaya. Dengan memahami pengertian kebudayaan, maka akan diperoleh pengetahuan dasar mengenai kebudayaan dengan pemikiran-pemikiran teori dan disiplin-disiplin ilmu budaya lainnya. Namun selangkah lebih awal, penulis membicarakan secara singkat mengenai gagasan yang mendasar daripada arti budaya itu sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, orang begitu sering membicarakan soal kebudayaan. Juga dalam kehidupan sehari-hari, orang atau masyarakat tak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan. Masyarakat yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Dengan demikian, tak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah dan pendukungnya. Untuk memahami suatu kebudayaan maka kita perlu memahami apa itu kebudayaan. Kebudayaan itu ibarat sebuah lensa, bayangkan jika kita memakai lensa untuk meneropong sesuatu maka kita akan memilih satu fokus tertentu, dari fokus itulah kita akan membidik objek dengan tepat. Objek itu bisa manusia atau binatang, benda atau sebuah gagasan, termasuk gagasan tempat tentang dunia sekeliling. Maka dari itu apabila kita memandang sesuatu dari sudut pandang kebudayaan maka kita menjadikan kebudayaan sebagai sebuah lensa, artinya sebuah pandangan yang tepat dan kebudayaan mengajarkan kepada kita untuk memandang sesuatu secara terfokus, secara tajam. Kata “kebudayaan” berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak kata “buddhi” yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.[1] Seorang antropolog yaitu Tylor pernah mencoba memberikan definisi mengenai kebudayaan sebagai berikut Kebudayaan adalah komplek yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan kata lain, kebudayaan mencakup kesemuanya yang di dapatkan atau di pelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.[2] Dengan kata lain, kebudayaan mencakup kesemuanya yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang di pelajari dari pola-pola prilaku yang normatif. Artinya, mencakup segala cara-cara atau pola-pola berfikir, merasakan dan bertindak. Budaya juga merupakan suatu komunitas rasial, etnik, regional, ekonomi, atau sosial yang memperlihatkan pola prilaku yang membedakannya dengan struktur-struktur lainnya dalam suatu budaya atau masyarakat yang melingkupinya.[3] Oleh karena itu kebudayaan meliputi semua hasil cipta, karsa yang terwujud kebiasaan-kebiasaan atau adat istiadat, kesusilaan, ilmu pengetahuan, keyakinan, keagamaan, dan sebagainya.[4] Dengan hasil kebudayaan manusia, maka terjadilah pola kehidupan, dan pola kehidupan inilah yang menyebabkan mareka hidup bersama dan dengan pola kehidupan ini pula dapat mempengaruhi cara berfikir dengan gerak sosial. Dari definisi kebudayaan sebagaimana yang telah di kemukakan di atas, maka dapat diketahui beberapa kesamaannya, yakni pertama, kebudayaan hanya dimiliki oleh manusia kedua, kebudayaan yang dimiliki manusia itu di turunkan melalui proses belajar dari tiap-tiap individu dalam masyarakat; ketiga, kebudayaan merupakan pernyataan perasaan dan pikiran manusia. Budaya asing atau kebudayaan asing adalah terdiri dari dua kata yang telah dirangkai menjadi satu istilah yaitu budaya dan asing. Menurut bahasa budaya artinya, pikiran, akal budi, atau adat istiadat. Sedangkan asing berarti aneh, belum biasa atau datang dari luar daerah, negara, lingkungan.[5] Sedangkan yang dimaksud dengan budaya asing adalah budaya regional dan global dengan muatannya berupa nilai-nilai yang berbeda dengan nilai-nilai yang selama ini di anut oleh masyarakat pada suatu daerah setempat, yang masuk melalui berbagai media, pergaulan, wisata dan lain sebagainya. Adapun yang dimaksud dengan kebudayaan Asing disini adalah budaya atau nilai-nilai yang lahir dalam suatu komunitas masyarakat yang dianggap aneh atau belum ada dalam masyarakat Meurubo atau ajaran Islam sebelumnya seperti pola budaya hubungan yang serba bebas antara lawan jenis, model pakaian yang tidak mengindahkan batas-batas aurat, tingkah laku kekerasan, gambar-gambar porno, dan sebagainya. Hal diatas merupakan budaya-budaya bangsa luar yang telah berkembang di negara-negara Islam sekarang ini, budaya ini identik dengan budaya orang-orang Barat yang datang ke Indonesia umumnya atau Aceh pada khususnya, baik secara langsung seperti datangnya orang-orang asing maupun secara tidak langsung melalui TV, Parabola, Internet dan lain sebagainya. Budaya asing atau yang lebih dikenal dengan budaya bangsa Barat yaitu Amerika, Eropa dan lain sebagainya. Merupakan budaya yang telah masuk dan berkembang di negara-negara Timur atau negara Islam sekarang ini. Budaya mareka bisa saja bersifat negatif dan bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam yang bisa merusak tatanan budaya ataupun adat istiadat masyarakat. Dalam perkembangan budaya di Indonesia, budaya Barat semakin semarak tumbuh dan berkembang dalam pola hidup bermasyarakat. Nilai-nilai hidup bermasyarakat yang telah berkembang menjadi rusak dan tatanan masyarakat yang dulunya lebih sistematis dengan aturan-aturan yang ditetapkan sebagai suatu sistem kontrol adalah murni berpegang kepada ajaran Islam. Ketika hal ini berhasil dipengaruhi oleh budaya barat, maka inilah yang menjadi awal rusaknya ibadah dan akidah masyarakat Islam. [1] Soerjono Soekanto “Sosiologi Suatu Pengantar” Jakarta, Rajawali Pers, hal. 172. [3] Dr. Deddy Mulyana, MA, dan Drs. Jalaluddin Rakhmat, Komunikasi Antar Budaya,Panduan Berkomunikasi Dengan Orang-Orang Yang Berbeda Budaya, Bandung Remaja Rodakarya, 2005, [4] Drs. H. Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta Rineka Cipta, 2003, hal. 51. [5] [5] WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta Balai Pustaka, 1976,

budaya asing yang perlu ditiru adalah